PHINTAS Daily Report & Shares Review (Apr 8th 2022)
View PDF
08 Apr 2022


GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks Wall Street mencatatkan rebound terbatas di perdagangan Kamis (7/4), setelah pelemahan berturut-turut sejak awal pekan ini (4/4). Wall Street dibayangi oleh kecenderungan the Fed yang lebih agresif dalam melakukan pengetatan kebijakan moneter. Pertama adalah rencana pengurangan neraca sebesar US$95 miliar. Kedua adalah potensi menaikan the Fed Rate sebesar 50 bps dalam sekali kenaikan. Masih dari AS, pelaku pasar juga mengantisipasi rilis laporan keuangan Q1-2022 dari sejumlah bank besar di AS pada pekan depan. Sementara indeks-indeks di Eropa melanjutkan pelemahannya di Kamis (7/4). Pelemahan tersebut sejalan dengan peningkatan ketegangan antara barat dengan Rusia. U.S. Congress menyetujui penghapusan Russia’s trading status yang memberikan Rusia sejumlah keuntungan dan melarang impor minyak dan gas dari Rusia. Selain itu, G-7 menyetujui ajuan untuk mengeluarkan Rusia dari U.N. Human Rights Council. Meski demikian, pengaruh hal di atas terhadap harga komoditas relatif beragam. Harga natural gas naik 5.89% yoy ke US$6.38 per MMBtu, harga crude oil naik 0.59% ke US$96.78 per barrel, sementara harga brent oil relatif flat (+0.01%) di pagi hari ini (8/4). Harga coal justru terkoreksi 0.52% ke US$285 per ton pada perdagangan Kamis (7/4)


DOMESTIC MARKET REVIEW

[Resistance : 7150] [Pivot : 7130] [Support : 7075] Sentimen beragam dari bursa-bursa global diperkirakan memicu fluktuasi IHSG dalam rentang 7075-7150 di perdagangan Jumat (8/8). Adanya strong resistance di 7150 membuat IHSG rawan terkoreksi ke kisaran 7075-7100 di akhir pekan ini (8/8). Saham bank dan basic materials, seperti ARTO, BBNI, INCO, TINS, serta saham dengan potensi rebound, seperti PWON, CTRA, MYOR dan TLKM dapat diperhatikan. AS berencana menjatuhkan sejumlah sanksi baru kepada Rusia, kali ini mencangkup sanksi individu, termasuk kedua putri Presiden Rusia, Vladimir Putin. Sanksi juga dijatuhkan pada 2 (dua) bank terbesar di Rusia, Sberbank and Alfa Bank. U.S. Congress juga telah menyetujui larangan impor mintak dan gas dari Rusia. Mengantisipasi hal tersebut, harga komoditas, termasuk komoditas energi, logam berharga dan basic materials berpotensi menguat. Meski demikian, penguatan mungkin bersifat sementara. Sebab di sisi lain, terdapat indikasi penurunan demand dari penurunan indeks manufaktur AS, Tiongkok dan Uni Eropa di Maret 2022. Hal ini berkaitan dengan gangguan supply chain dan upaya Tiongkok menekan angka penularan COVID-19.


PHINTRACO SEKURITAS | Daily Report 2021 POINTS OF INTEREST

• Indeks-indeks Wall Street mencatatkan rebound terbatas di perdagangan Kamis (7/4). • Pelaku pasar mengantisipasi rilis laporan keuangan Q1-2022 dari sejumlah bank besar di AS pada pekan depan. • U.S. Congress menyetujui penghapusan Russia’s trading status yang memberikan Rusia sejumlah keuntungan dan melarang impor minyak dan gas dari Rusia. • G-7 menyetujui ajuan untuk mengeluarkan Rusia dari U.N. Human Rights Council. • Adanya strong resistance di 7150 membuat IHSG rawan terkoreksi ke kisaran 7075-7100 di akhir pekan ini (8/8). • penguatan harga komoditas mungkin bersifat sementara, sebab terdapat indikasi penurunan demand dari penurunan indeks manufaktur AS, Tiongkok dan Uni Eropa di Maret 2022. • Top picks (8/4) : ARTO, BBNI, INCO, TINS, PWON, CTRA, MYOR dan TLKM.



MARKET NEWS

CASH PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk Pemegang saham PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) yakni Steven Samudera telah menjual sebanyak 10,840,000 lembar saham CASH di harga Rp200 per lembar saham senilai Rp2.16 miliar pada 1 April 2022. BHAT PT Bahkti Multi Artha Tbk PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) akan memberikan pinjaman kepada anak usahanya yakni PT Bhakti Fintek Indonesia (BFI). Sumber dana tersebut nantinya akan berasal dari hasil penerbitan surat utang atau medium term notes (MTN) BHAT I Tahun 2022 seniliar Rp250 miliar. PZZA PT Sarimelta Kencana Tbk PT Sarimelta Kencana Tbk (PZZA) membukukan pendapatan sebesar Rp3.42 triliun atau turun sebesar -1.16% yoy di tahun 2021. Di sisi lain, Laba dari operasi meningkat menjadi Rp81.59 miliar di tahun 2021, setelah mencatatkan rugi Rp61.6 miliar di tahun 2020. WSKT PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) ditunjuk oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai pelaksana paket pekerjaan pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga dengan nilai kontrak Rp92.6 miliar. Sumber pendanaan pembangunan tersebut berasal dari APBN tahun 2022 dengan pembayaran secara monthly certificate sesuai kemajuan progress setiap bulan. KRAS PT Krakatau Steel (Persero) Tbk PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) pada Maret 2022, telah mencatatkan rekor bulanan ekspor tertinggi sebesar 116,406 ton semenjak Perseroan berdiri. Produk baja yang dikirim untuk ekspor adalah baja Hot Rolled Coil (HRC) dan Hot Rolled Pickled Oil (HRPO). Selain itu, KRAS mengekspor produk baja ke Pakistan, Vietnam, Turki, Yunani dan Italia.


Disclaimer On


Phintraco Sekuritas

The EAST Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

www.phintracosekuritas.com